Jumat, 01 Agustus 2008

Tebo Budidayakan Tanaman Jagung

MUARATEBO - Pemkab Tebo di bawah kepemimpinan HA Madjid Muaz dan Sukandar terus menunjukkan kemajuan dalam berbagai bidang. Diantaranya bidang pertanian, yang mana Pemkab Tebo bertekad menjadikan Tebo sebagai sentral Tanaman Jagung. Seperti perkebunan jagung di Desa Teluk Kayu Putih Kecamatan VII Koto yang mempunyai lahan seluas 800 hektare, dan saat ini sudah terealisasi ditanami jagung seluas 200 hektare dengan bibit jagung dari tongkol yang berkualitas. Penanaman ini terlaksana atas kerjasama Pemkab dengan PT Agro Indonesia Fertilizer.
PT Agro Indonesia Fertilizer tersebut merupakan salah satu perusahaan atau investor yang berhasil digaet Pemkab Tebo dengan tujuan untuk memanfaatkan lahan yang belum diolah. Dalam pelaksanaannya, sejak tahun 2007 lalu, Pemkab Tebo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tebo (Ir Rahansi selaku Kepala Dinas) bersama PT Agro Indonesia Fertilizer yang dikomandoi Ir Sunarwidi PhD selaku Komisaris Aktif PT Agro Indonesia Fertilizer sudah melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai penanaman jagung. Bahkan sudah membuat perjanjian antar kedua belah pihak.
Ada beberapa perjanjian dalam prihal pengelolaan lahan tersebut. Diantaranya, Pemkab Tebo dijadikan sebagai pihak pertama selaku fasilitator dan pihak PT Agro Indonesia Fertilizer pihak kedua sebagai pelaksana, sepakat membentuk tim dalam pelaksanaan pekerjaan penelitian yang dipimpin langsung pihak kedua. Kemudian pihak pertama mempunyai kewajiban menyediakan lokasi, alat-alat permainan dan pengamanan sosial sedangkan PT Agro Indonesia Fertilizer menyediakan modal kerja ditambah penyertaan modal, menyediakan Sarodi (bibit, pupuk organik, dan pestisida) serta memasang pagar tanaman agar tidak diganggu binatang.
‘’Untuk saat ini, tanaman jagung di Desa Teluk Kayu Putih tersebut satu bulan yang akan datang sudah bisa dilakukan pemanenan,’’ ujar Bupati Tebo, Drs H A Madjid Mu’az MM saat mengunjungi perkebunan tersebut belum lama ini. (uka)

Tidak ada komentar: