Jumat, 27 Februari 2009

Takut Dimangsa Harimau, Warga Petaling Ngungsi


JAMBI – Tak ingin menjadi korban keganasan harimau selanjutnya, warga Desa Petaling, Kecamatan Sugaigelam, Kabupaten Muarojambi memilih mengungsi dari tempat tinggalnya. Rabu siang (25/02), warga mulai berbenah mengangkut seisi rumahnya untuk mengungsi ke tempat asalnya, yakni Sumatera Selatan (sumsel).
Masyarakat sangat ketakutan dengan berkeliarannya harimau sumatera yang merasa tergangu habitatnya. ”Kami ketakutan. Lebih baik kami mengungsi dari desa ini daripada dimangsa harimau,” kata Martini, warga Pal 17, Desa Petaling kepada infojambi.com, Rabu malam.
Sebelum kejadian yang sudah memakan korban mencapai enam orang ini, jika sore hari warga Petaling masih lalu lalang di jalan. Namun kini, hari menjelang petang, warga sudah masuk kedalam rumah dan ,mengunci pintu rapat-rapat. Bahkan warga juga sudah menambah pengamanan kunci dirumahnya.
Sandi, warga Pal 7 mengakui hal itu. Menurutnya, sebelum sekitar jam 6 sore warga masih rame lalu lalang di sepanjang Pal 7 sampai pal 17. ”Tapi sekarang, pada jam-jam itu sudah tak satu pun warga yang dapat di jumpai,” akunya.
Kecemasan warga itu beralasan. Penuturan Martini, harimau itu masih berkeliaran disekitaran rumah warga. Jika matahari mulai terbenam dan malam mulai merangkak, sang raja hutan itu berkeliaran disekitar tempat tinggal warga.
Warga hanya mendengar dan mengintip harimau yang sedang mengitari beberapa rumah warga dari dalam rumahnya. Tak ayal, kecemasan yang luar biasa menggelayut dalam perasaan mereka. Harimau asik saja berkeliaran disekitar rumah mereka, seperti akan mencari mangsa selanjutnya. ”Kami Cuma liatnya dari dalam rumah,” ungkap Martini.
Tak mendapati mangsa manusia, sang raja hutan yang kelaparan itu rupanya tak kehabisan akal. Harimau lapar itu memangsa anjing peliharaan warga pada Selasa (24/02) malam. ”Paginya kami lihat, anjing tetangga sudah mati dimangsa harimau itu,” akunya.
Setiap malamnya, warga terus diliputi takut yang mencekam. Mereka berjaga dikediamannya masing-masing, karena untuk berjaga diluar sama saja memberi makanan gratis bagi harimau itu. Namun warga lebih mencari keamanan untuk mengungsi dari kediaman mereka.
Sebagian warga Pal 7, 8, 9, dan 10 sudah banyak yang mengungsi. Bahkan hampir sebagian dari mereka memilih pulang kampung asal mereka di Sumsel.
Indra, warga yang tinggal 7 orang dalam satu rumah beserta sanak keluarganya itu memilih mengungsi ke perkampungan warga di Pasar Jum’at. ”Di situ (pasar Jum’at) lebih aman, karena cukup ramai,” ungkapnya dengan raut wajah yang mencekam.
Berapa lama warga akan mengungsi, tampaknya belum bisa dipastikan. Jika sudah ada jaminan dari pemerintah bahwa kondisi sudah aman, warga akan kembali lagi ke Desa Petaling. ”Belum tau sampai kapan kami ngungsi. Yang jelas sampai keadaan benar-benar aman,” aku Indra. (dikutip dari : infojambi.com/ARW)





Tidak ada komentar: